MANUSKRIP ALA GUE

Ini adalah kumpulan manuskrip eca2an gue. Gue buad ini insyaAllah pake hati. Entah kenapa bisa buad ini yaa karna terbesit dalam otak gitu, iya tiba-tiba lewat gitu aja kek dia, yang cuma lewat, mampir, lalu menghilang eakk eakk. But imajinasi gue gak bakal mau gue lewatin gitu aja kudu di tangkep soalnya kalo menghilang gak bakal dateng dua kali dengan keadaan yang sama bukan? hooh ke C I N T A. EEUUHHHHHH...

Bidadari Malam

Mastiani Sepfitri

Hey Petang,

Kurasa sekarang aku tak lagi bimbang

Akan kubiarkan kau datang mengalihkan sejaku pada bintang

Akan kubuat raga ini melayang ke angkasa terbang

Malam, sekarang aku menyadari kau begitu cantik

Membuaku tak berkutik

Terdiam menggelitik

Bulan, sampaikan padanya jika aku terpana

Pada kilau selain sang surya

Pada manis selain gula

Bintang, singgalah dalam waktu lama

Jangan sungkan untuk bermanja

Langit paham kita sepasang

Cinta paham untuk siapa dia datang

Deretan Masaku
Mastiani Sepfitri

Bersamanya adalah waktu

Merindunya juga waktu

Semua berjalan bersama waktu

Sampai tidak tau, kini sudah berlalu

Aku bersamanya tanpa sebab, tanpa akibat.

Hanya menjadi pengaggum di sela-sela candanya

Kamu menjadi warna disetiap abu-abuku

Lalu membentang di deretan masaku

Apa kamu tau?

Tidak satupun tentangmu hilang

Tidak juga ku paksakan untuk terus bertahan

Namun menghilangkanmu dari ingatanku, butuh banyak perjungan

Tidak bisakah kau kembali saja?

Agar aku tidak perlu susah beranjak, meninggalkan jejak

Atau aku pergi saja sambil berpura-pura bijak

Menghilang, tanpa terpaut jarak.

Aku dan Kenangan

By : Mastiani Sepfitri

Dia seorang yang kusebut kenangan

Bagian dari perjalanan masa yang berkesan

Bagian dari setiap asa penuh perjuangan

Bagian dari jejak yang tak ingin terlupakan

Aku tidak tahu kapan dia melesat dari otakku

Hatiku pun belum siap membebaskan rasaku

Dia masih berirama dalam setiap senduku

Nyatanya masih bermukim disetiap rinduku

Hey kenangan tak bisakah kau bereinkarnasi ulang ?

Dengan kisah luka yang bermetamorfosis menjadi kisah bahagia

Dimana hanya ada aku dan kamu disana menjadi kita tanpa banyak tanda tanya

Hanya do’a yang bisa kupersembahkan untukmu dan kisah ini

Semoga abadi sampai ujung nanti

Gusar

Mastiani Sepfitri

Ada apa dengan gusar?

Penaruh naik pangkat menjadi penikmat

Wajah belenggu kian mengusik penat

Sampai mengaduh dan tersayat

Kau taruh apa dalam jelaga?

Hitam membiru bagai terhunus tumpulan tombak

Kabut mendung pekat mendesak

Jurus serubu bayangan saja tak mampu menghilangkan pekatnya

Gusarku sudah tak tertahan.

Rangkuman binar di siluet pagi

Menambah kesan bijak pada sebongkah kalkulasi

Lelah, kataku sudah tak bermakna

Lalu kutaruh asa dalam do’a

Kini, gusarku hanya tinggal sepucuk rindu

Rayu

By Mastiani Sepfitri

Aku hanya seniman kata yang semoga jauh dari nafsu jiwa

Jadi yang kucari hanyalah dirimu

Terselip dalam frasa, membelenggu dengan ribuan makna sayu

Bolehkah aku menjadi pengagum?

Di setiap lipatan lesung yang diciptkan dari senyum indahmu

Di setiap binar yang diciptakan dari mata teduhmu

Sungguh aku tidak pernah memaksa.

Singgah jika ingin

Pergilah jika tidak berminat

Jangan mencoba bertahan tanpa kepastian.

Karna aku bukan penikmat ragu

Aku bungkam atas semua itu

Yang kupercaya hanyalah dirimu

Datang bersama tujuan

Dan bertahan saling mendo’akan.

Mati Rasa

Mastiani Sepfitri

Hatiku mati rasa

Jiwaku hampa

Kelam dalam lumatan aksara

Hilang, melebur dengan ribuan cahaya

Aku tak paham makna asa

Jelas sekali kehidupan ini fana

Kau bebas bersikap seadanya

Tapi jangan kau hilangkan senyumnya juga

Aku juga tak paham makna rayu

Karna hatiku sudah lama beku

Menjauh dari semua yang memberatkan

Terduduk dalam kekalahan

Aku benar-benar gila bukan?

Oke itu beberapa coretan  yang gue buad dari jari mungil inih awkwk. Sebenernya masih banyak sih di hp, buku dll karna emang gue tuh kalo nulis suka sembarangan gitu. Dimana gue dapet imajinasi mesti diabadikan lewat tulisan. Ocee Syemoga suka, semoga bermanfaat and gue nulis blog ini berbagi kegemaran gue dalam hal tulis menulis. JUST THE WAY YOU ARE.

Mau Hidup Lo Aman? Gak Usah Iri!

Manusia memang memiliki sifat yang tidak pernah puas, atau tidak merasa cukup atas segalanya. Dari sifat tersebut ada salah satu sifat jelek yang ikut terlibat dalam sifat ketidak puasan itu yaitu sifat “Iri”. Nah jadi apasih yang lo tau tentang arti iri? Lo pernah kan iri sama apapun? Pasti jawabannya pernah. Ya karna itu tadi manusia tidak pernah merasa puas. Pasti suatu ketika lo pernah berucap seperti ini “Gue pengen loh kayak dia.”, “Gue pengen loh beli sesuatu kek dia.”, “Kenapa sih kok dia bisa, gue enggak?” dan sebagainya. Sadar gak sih lo, itu termasuk yang dinamakan iri. Iri itu bukan hanya tidak suka melihat apa yang orang lain punya, apa yang orang lain dapatkan, atau apa yang orang lain rasakan. Iri juga lebih kepada kita ingin seperti dia. Seperti kita termotivasi oleh suatu objek yang merangsang otak dan hati agar dapat mencapai suatu kepuasan. Padahal itu tidak lain efek dari termakan rasa iri itu sendiri. Motivasi tersebut berupa suatu tipuan semu untuk menyamarkan rasa iri terhadap sesuatu yang sedang kita lakukan. Hebat sekali kan sifat ‘iri’ itu? Sebuah racun tak kasat mata  dan bisa membunuh siapa saja yang sudah mengalaminya dengan kegelapan semesta. Bisa jadi seperti itu kata kiasnya.

Jadi bahaya banget kalo kita udah iri sama orang. Rasa iri itu bahkan bisa merubah kita jadi orang lain. Bahkan sampai kita gak ngenalin diri kita sendiri. Itu kalo kita udah ke tahap yang danger dari sifat iri itu. Dimanakah sifat iri itu bermula? Karna ini sudah jaman teknologi, so pasti kita lihat dari sosial media ke postingan teman-teman kita. Misal teman kita bisa jalan-jalan ke tempat-tempat bagus dan dia posting di akun sosmednya lewat story atau wall sosmednya. Kita liat postingan itu, dari situ akan tumbuh berbagai perspektif di otak kita, berawal dari rasa kagum sesudahnya muncul kata “Kapan ya gue bisa kek dia, mau loh kek gitu, gini terus hidup gue”. Memang itu hanya sebatas ungkapan saja, tetapi bila sudah masuk kedalam fikiran, lalu rekat akan timbul sebuah motivasi “Gue pengen kek dia” dan kita akan ngelakuin apapun biar bisa kek dia. Itu bagus kalau positif, kalau malah ke arah yang negatif? Kan bakal ngerugiin diri sendiri, udah gitu awalnya dari rasa iri. Udah... lo buat hidup lo jadi merasa gak terhormat, buat hidup lo kacau, dan kelar hidup lo. Itu salah satu efek berat dari rasa ‘iri’. Dan Allah gak suka sama sifat itu.

Terus gimana sih biar gak iri? Banyak-banyakin bersyukur, itu salah satunya. Jangan iri liat temen posting dia bahagia, dia sukses, dia banyak buka usaha, dan lain sebagainya. Itu semua udah rezeki dia, dan Allah yang ngasih. Jadi apa yang udah dikasih sama Allah itu adalah tanggung jawab sebenernya. Kita bisa menjaganya dengan baik atau tidak. Rezeki dan semuanya itu adalah tanggung jawab. Misal rezeki uang dari hasil usaha kita yang lumayan banyak, atau kita lagi fokus sama usaha yang sedang kita rintis. Gara-gara hal tersebut tanpa kita sadari kita jauh dari Allah padahal Allah yang udah kasih itu semua. Nah itu tadi kita harus pandai-pandai menyikapinya,  karna pada dasarnya semua yang udah Allah kasih untuk kita adalah sebuah tanggung jawab besar yang akan membawa kita ke arah yang baik atau buruk, tergantung kita bisa menyikapinya atau tidak. Jadi itu tadi jangan iri sama orang lain. Rezeki, jodoh, kematian ada di tangan Allah. Kita juga gak tau kan orang yang kita iriin itu setelahnya akan bagaimana. Jadi biarin aja mau orang lain itu sukses, hebat, dan sebagainya karna itu semua Allah yang ngatur kita gak tau setelahnya bakal gimana. Jadi yang harus kita perbuat hanyalah bersyukur atas apa yang udah Allah kasih ke kita. Karna kita semua punya cara kita sendiri-sendiri buat menyikapinya.  Perjuangin apa yang ingin kita ingin perjuangin, lakuin apa yang ingin kita lakuin tanpa dibalut rasa iri, tanpa apa yang dilarang oleh Allah.

Tetap semangat dalam menjalani hidup. Kita bisa kok. Tetap menjadi diri sendiri. Jangan pengen jadi orang lain, lo harus lebih baik dari dia dong, jan mau disama-samain. Fightingg!!!!!